Fashion Designer – Apakah kalian suka bermain-main dengan produk fashion? Atau kalian juga senang menggambar dan mendesain sebuah produk untuk digunakan? Jika iya, maka kalian cocok untuk menjadi seorang fashion designer.
Profesi yang satu ini memang sangat lekat hubungannya dengan produk-produk pakaian. Namun faktanya, seorang perancang busana tidak hanya berkutat di dalam bidang itu saja. Sebab fashion sendiri adalah sebuah bidang yang sangat luas, dan memiliki lingkup yang sangat besar.
Nah, bagi Anda yang memiliki minat dan bakat di bidang ini, namun belum mengetahui banyak informasi seputar fashion designer, maka ini adalah artikel yang tepat untuk Anda kunjungi. Sebab, kita akan membahasnya secara lebih jelas, agar Anda bisa memahami apa itu seorang fashion designer.
Apa itu Fashion Designer?
Fashion designer adalah sebuah profesi yang bekerja untuk merancang busana, baik untuk industri maupun untuk pribadi. Dalam hal ini, seorang perancang busana bertanggung jawab terhadap proses pembuatan produk, mulai dari mendesain pola, teknik jahitan, hingga pemilihan bahan.
Tak cukup sampai di situ, lingkup yang dibawahi oleh seorang perancang busana tidaklah berhenti pada produk pakaian saja. Namun, beberapa produk lain seperti sepatu, selendang, dan berbagai aksesoris fashion lainnya, juga menjadi lingkup perhatian dari seorang perancang busana.
Selain menciptakan sebuah produk, seorang perancang busana juga dapat bertugas untuk meraparasi produk fashion yang telah jadi. Artinya, jika produk jadi mengalami kerusakan, Anda bisa memperbaikinya dengan berkonsultasi dengan seorang fashion designer.
Perbedaan Fashion Designer dengan Modiste
Perancang busana dan modiste sering kali dianggap sebagai sebuah profesi yang beda. Padahal faktanya, kedua profesi ini sangatlah berbeda. Walaupun ada sedikit kemiripan, namun ada beberapa bidang yang membedakan dari kedua profesi ini.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fashion designer adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk membuat produk fashion, mulai dari awal hingga akhir produk tersebut bisa digunakan. Sedangkan seorang modiste, hanya membuat sebuah produk dari desain yang sudah dibuat, atau sudah ada sebelumnya.
Dalam istilah lain, modiste sering juga disebut dengan istilah dressmaker. Profesi yang satu ini, fokusnya lebih ke dalam proses produksi sebuah produk fashion. Namun tak dipungkiri, kadang seorang modiste pun perlu lebih berkreasi dengan ide-ide yang segar, agar produk yang dibuatnya bisa selesai dengan sempurna.
Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Seorang Fashion Designer
Berprofesi di bidang fashion, tentu saja membutuhkan sebuah kreativitas yang tinggi. Sebab seiring waktu berjalan, dunia fashion akan terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Oleh sebab itu, seorang fashion designer membutuhkan ide-ide segar di setiap kesempatan, agar produknya bisa laku dan layak digunakan di pasaran.
Selain diharuskan untuk selalu berpikir kreatif, ada beberapa keahlian lain yang wajib dimiliki oleh seorang fashion designer. Bagi Anda yang penasaran, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Memiliki Pengetahuan Tentang Tekstil
Salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh seorang perancang busana adalah pengetahuan tentang bidang tekstil. Sebab dalam pembuatan produk, seorang perancang busana harus menentukan pilihan kain dengan tepat, agar desain yang telah dibuat bisa terwujud dengan sempurna.
2. Mengetahui dan Menguasai Teknik-teknik Menjahit
Seorang perancang busana, juga diwajibkan untuk mengetahui dan menguasai berbagai macam teknik jahit. Baik itu teknik jahit yang menggunakan tangan (manual), ataupun menjahit dengan menggunakan mesin. Tak cukup sampai di situ, orang yang bergelut dalam profesi ini juga wajib mengetahui tentang jenis-jenis benang, jarum, hingga mesin jahit yang digunakan dalam proses produksi.
3. Ahli dalam Membuat Desain atau Menggambar
Sebagai seorang fashion designer, tentu keahlian yang wajib dikuasai adalah pintar dalam membuat desain atau menggambar. Bahkan seiring perkembangan zaman, kini para designer juga dituntut untuk bisa mendesain lewat berbagai macam software.
4. Fokus dan Teliti Terhadap Detail-detail
Dalam membuat produk fashion, seorang perancang busana juga dituntut untuk memiliki ketelitian yang tinggi, terutama terhadap detail-detail pada produk yang ingin diciptakan. Dengan begitu, produk yang nantinya tercipta bisa memiliki nilai yang spesial, baik dari segi desain, pemaknaan, ataupun kenyamanan saat digunakan.
5. Memahami Ilmu Marketing
Selain beberapa keahlian di atas, seorang fashion designer juga wajib untuk memahami ilmu tentang marketing. Khususnya bagi seorang perancang busana yang ingin terjun langsung ke dunia wirausaha. Dengan begitu, para designer dapat memasarkan produknya dengan lebih optimal, dan bisa diterima oleh target pasarnya.
Nah, bagi Anda yang berminat menjadi seorang fashion designer, beberapa keahlian di atas sangat wajib untuk diperhatikan. Jika Anda ingin mengikuti kelas atau kursus terkait dunia fashion, silahkan hubungi TDM Indonesia dengan klik di sini.